Sudah Tahu Tujuan Muamalah, Cabang dan Aspek Dari Muamalah?

Seperti yang mungkin sudah anda tahu, muamalah merupakan hukum atau aturan yang mengatur tentang hubungan antar manusia khususnya dalam hal yang sifatnya transaksional. Lalu, muncullah pertanyaan, apa sebenarnya tujuan muamalah? Tidak hanya itu, sehubungan dengan banyaknya macam muamalah, kemudian apa cabang dan aspek yang ingin diimani dengan adanya muamalah?

Sebelum menjawab tentang tujuan muamalah dan hal-hal lain tersebut diatas, kami ingin mengajak anda untuk mengingat kembali bahwa muamalah merupakan bagian dari ilmu fiqih. Jika anda belum membaca tentang ilmu fiqih anda bisa membacanya di sini .

Setelah anda tahu lebih dalam tentang fiqih dan muamalah, sekarang mari kita bahas apa tujuan muamalah, cabang muamalah dan aspek dari muamalah.

Tujuan Muamalah

Muamalah pada dasarnya memiliki satu tujuan yaitu menciptakan keharmonisan atau keseimbangan hubungan antar manusia. Namun banyak yang menjelaskan bahwa selain untuk keharmonisan muamalah juga memiliki tujuan untuk tercipta masyarakat yang rukun, tentram dan damai.

Muamalah sangat penting di dalam kehidupan bermasyarakat, karena setiap orang memiliki perilaku dan karakter yang berbeda-beda, seringkali gesekan kepribadian tersebut tidak bisa dihindari. Namun dengan adanya muamalah, hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah atau diatur dan dipelajari agar tetap dalam kondisi yang semestinya.

Kita harus mengingat bahwa Allah memerintahkan kita untuk saling membantu dalam perbuatan baik dan saling mengingatkan saat lupa diri satu sama lain sebagai sesama hamba-Nya. Tujuan muamalah adalah tujuan bagi setiap orang beriman, oleh sebab itu kita yang sudah mempelajari fiqih dan khususnya muamalah tidak akan merasa terpaksa untuk selalu berbuat kebaikan untuk sesama.

Tujuan Muamalah

Cabang Muamalah

Setelah mengetahui tujuan dari muamalah, sekarang kita bisa melihat beberapa cabang dari muamalah, cabang-cabang ini terbentuk akibat kompleksitas dari hubungan manusia antar manusia. Karena sifatnya yang kompleks, maka sebenarnya muamalah memiliki banyak sekali cabang.

Akan tetapi ada cabang-cabang yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu: Muamalah politik, muamalah sosial dan muamalah ekonomi.

  1. Muamalah Politik

Selama kehidupan kita di masyarakat kita akan selalu berpolitik, bahkan sejak baru lahir kita sudah berpolitik (seperti menangis agar mendapatkan susu). Muamalah politik mengatur hubungan berpolitik agar sesuai dengan kaidah-kaidah agama.

  1. Muamalah Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, oleh sebab itu secara otomatis akan melahirkan kehidupan sosial masyarakat. Agar terjaganya ketentraman dan memiliki patokan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi, maka lahirlah muamalah yang khusus menangani masalah sosial, atau kita sebut sebagai muamalah sosial.

  1. Muamalah Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang mengolah sumber daya di dalam masyarakat sosial, oleh sebab itu ekonomi sangat dekat dan terikat dengan masyarakat itu sendiri. Jika sosial masyarakat tidak terbentuk, maka ekonomi tidak akan pernah ada,begitupun sebaliknya, dengan munculnya ekonomi menandakan adanya kehidupan bermasyarakat.

Untuk mengatur kehidupan ekonomi dan mengatur transaksi serta pengelolaan sumber daya terkait, diperlukanlah muamalah ekonomi ini. Agar aktivitas ekonomi tidak melenceng dan melanggar aturan-aturan agama.

Aspek Muamalah

Secara garis besar muamalah memiliki dan mencakup dua aspek, yaitu aspek adabiyah dan aspek madaniyah. Aspek adabiyah adalah aktivitas muamalah yang terkait dengan aktivitas adab dan akhlak, sedangkan aspek madaniyah adalah aspek yang terkait dengan kebendaan, seperti halal atau haram, kemudharatan, syubhat, dan lain sebagainya.

Nah, itulah tujuan muamalah, cabang dan aspeknya yang sangat penting untuk kita semua ketahui agar bisa melaksanakan ajaran ilmu fiqih secara lebih detail dan lebih baik.

BACA JUGA : Inilah Macam Macam Muamalah Dalam Kehidupan Sosial

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *