Kejahatan Rasial Yang Terjadi di Masjid Texas

Jakarta, REDAKSIDAKWAH.com – Para jasa hukum mendesak penyelidikan tentang kejahatan rasial setelah beberapa tindakan vandalisme di sebuah masjid di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS). Tindakan vandalisme ini baru dan paling parah terjadi pada pekan lalu. Ini juga terjadi di tengah peningkatan laporan yang serupa di seluruh AS.

Dilansir pada The New Arab, Kamis (28/12/2022), penyelidikan kejahatan rasial ini akan di lakukan setelah tindakan vandalisme pada baru-bari ini di sebuah masjid di Houston, yang merupakan insiden ketiga dalam delapan tahun.

Serangan kejahatan rasial itu juga adalah yang kedua pada di tahun ini di Institut Quba di tenggara Houston. Yang terbaru ini adalah pada pekan lalu, yang merupakan kasus paling parah, yang menyebabkan kerugian sekitar 30 ribu dolar Amerika Serikat (AS), yang sebelumnya terjadi pada juli 2022.

Saat ini belum ada tersangka, ancaman yang diketahui atau motif nya yang jelas. Namun, Dewan Perhubungan Islam Amerika-Houston mendesak kepada pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini sebagai kejahatan rasial.

Vandalisme masji terbaru ini di kota Texas yang beragam ini terjadi pada saat ada nya peningkatan serangan masjid yang telah dilaporkan di seluruh Amerika Serikat (AS), termasuk juga daerah dengan komunitas muslim yang disiginfikan, seperti minnesota.

Tidak jelas apakan peningkatan pelaporan ini adalah akibat dari peningkatan serangan terhadap masjid atau peningkatan orang yang telah merasa nyaman untuk melapor dan melaporkan insiden ini kepada pihak yang berwenang.

“CAIR sangat berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka. Kami ini sedang mengumpulkan data untuk melihat apakah ada peningkatan. Pasti akan ada lebih banyak pelaporan,” itu kata Direktur CAIR-Houston William White kepada The New Arab.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *