Sejarah Islam di Spanyol dan Peninggalannya

Bagaimana sejarah Islam di Spanyol? Sebelum menjawab hal tersebut mari kita ketahui
bahwa Islam tidak hanya berkembang dan diajarkan di Asia khususnya Indonesia, akan
tetapi juga di Eropa. Islam untuk pertama kalinya masuk ke Eropa melalui Semenanjung
Iberia, lalu menyebar di Andalusia (Spanyol), Portugal, Andorra, Gibraltar, dan sedikit
Prancis. Masuknya Islam ke Eropa diperkirakan pada 711 M atau pada awal abad ke-8.

Kemudian, bagaimana sejarah masuknya Islam ke Spanyol dan apa saja peninggalan yang
masih tersisa yang merupakan bukti adanya ajaran islam di Spanyol? Untuk itu, mari kita
simak penjelasan mengenai sejarah Islam di Spanyol beserta peninggalannya.

Begini Sejarah Islam di Spanyol

Pada masa dinasti Umayyah dan kepemimpinan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik, bangsa
Arab membawa Islam ke Andalusia (Spanyol) pada 711 M. Khalifah Al-Walid pada saat itu
memerintahkan Thariq bin Ziyad, Musa bin Nushair, dan Thariq bin Malik untuk memperluas
wilayah kekuasaan Islam hingga ke Spanyol.

Andalusia adalah wilayah pertama di Spanyol yang menjadi pusat kekuasaan Islam setelah
berhasil ditaklukkan oleh Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik dan pasukannya. Setelah itu
dakwah dan ajaran tentang Islam mulai gencar dilakukan, meskipun dilakukan secara
gencar, namun tidak ada paksaan untuk ikut memeluk Islam.

Hal lain yang membuat Islam memiliki sejarah di Spanyol dan semakin berkembang di sana
pada saat itu adalah karena penduduk diberi kebebasan oleh negara dalam memilih
kepercayaan dan keyakinan yang ingin dianut.

Pada masa kepemimpinan Dinasti Umayyah, perkembangan sejarah Islam di Spanyol dapat
dilihat dari didirikannya Masjid Cordova, pembaharuan bidang kemiliteran, penegakan
hukum islam, kemajuan ilmu pengetahuan, pembangunan kota, dan sejahteranya
perekonomian masyarakat kala itu.

Peninggalan Sejarah Islam di Spanyol

Saat ini setidaknya ada 2,2 juta penduduk beragama Islam di Spanyol, sekitar 920 ribu
adalah penganut dengan kebangsaan asli Spanyol, 860 ribu adalah imigran dari Maroko dan
sekitar 97 ribu merupakan imigran dari Pakistan.

Meskipun bukan pusat perkembangan Islam terbesar, sejarah Islam di Spanyol tetap
meninggalkan beberapa peninggalan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Berikut ini beberapa
peninggalan sejarah Islam di Spanyol.

  1. Cordoba Mezquita atau Masjid Cordoba

Masjid Cordoba atau bisa disebut juga Mezquita merupakan katedral yang memiliki
arsitektur masjid dan berlokasi di Cordoba, Spanyol. Pada zaman , bangunan ini merupakan
sebuah masjid ketika pemerintahan Islam berkuasa di Spanyol. Cordoba merupakan sebuah
ibukota Spanyol di bawah kekhalifahan Dinasti Umayyah.

Pada 15 Desember 1994, Masjid Cordoba ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu
bangunan monumental bersejarah di dunia. Dimana Masjid ini memiliki bentuk persegi
panjang dengan dikelilingi lapangan terbuka, mengikuti model masjid peninggalan Dinasti
Umayyah yang terletak di irak dan Suriah.

  1. The Alhambra Palace atau Istana Alhambra

The Alhambra Palace atau Istana Alhambra adalah peninggalan sejarah Islam di Spanyol
yang berupa sebuah kompleks istana sekaligus benteng dari kekhalifahan bani Umayyah di
Granada, Spanyol, yang mencakup wilayah perbukitan di batas kota Granada. Istana ini
dibangun untuk tempat tinggal khalifah dan para pembesarnya.

  1. Madinat Az Zahra atau Benteng Kota

Madinat Az Zahra atau Benteng Kota merupakan istana Versailles-nya abad pertengahan
dan bukti sejarah dari Islam di Spanyol, Medina Azahara merupakan komplek istana dan
kota serta ibu kota dari Andalusia. Kota yang jika dibaca dalam bahasa Arab disebut
Madinat az-Zahra (kota yang bersinar) ini terletak tepat di lereng bukit Sierra Morena.

  1. La Madraza Granada atau Madrasah Granada

Peninggalan sejarah Islam di Spanyol berikutnya adalah La Madraza Granada atau
Madrasah Granada yang merupakan sebuah Madrasah di Granada, Andalusia, Spanyol.
Tempat tersebut didirikan pada tahun 1349 oleh penguasa Nasrid Yusuf I, Sultan Granada.
Dan sekarang bangunan tersebut merupakan bagian dari Universitas Granada di Spanyol.

Nah, itulah sejarah singkat Islam di Spanyol serta beberapa peninggalannya yang sekaligus
menjadi bukti fisik adanya perkembangan Islam di Spanyol. Apakah anda sudah pernah
berkunjung ke salah satu peninggalan di Spanyol tersebut?

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *