Akibat Gempa Cianjur Beberapa Masjid Rusak Berat

REDAKSIDAKWAH.com – Kementerian Agama (Kemenag) telah melaporkan banyak 21 Masjid telah mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur, Jawa Barat pada hari Senin (21/11/2022). Direktur Jendral Bimas Islam Kemenag akan menyiapkan bantuannya untuk memperbaiki Kantor Urusan Agama dan juga rumah Ibadah yang sudah rusak akibat gempa yang sudah terjadi pada hari Senin, 21 November 2022, di Cianjut, Jawa Barat.

“Sejumlah fasilitas umum telah mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan 5 gedunh KUA yang rusak. Dari ke 5 gedung itu, tiga KUA mengalami rusak ringan dan dua KUA mengalami rusak berat,” demikian ini yang telah diungkap Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib pada saat meninjau lokasi gempat, di Cianjut, Jawa Barat.

Turut mendampingi peninjauan yaitu, Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi yaitu Jajang Ridwan, Kasubdit Bina yang merupakan keluarga dari Sakinah Agus Suryo Suripto, dan juga Kasubag TU Direktorat Bina KUA dan juga Keluarga Sakinah Rama Wahdiyansah.

Adib juga menambahkan, Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam juga akan membangun KUA yang sudah rusak parah dan merenovasi KUA yang rusak sedang. Pihaknya pun akan juga memberikan bantuan untuk masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.

“Untuk jumlahnya juga nanti akan kami lihat sesuai dengan ada nya kemampuan anggaran. Sepulang nya dari sini kita akan segera mungkin melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepat mungkin,” itu lanjutnya.

Pada layanan KUA, secara bertahap akan dikaksanakannya. “Disini kami juga sedang mencari lahan sementara disewa agar pelayanan segera bisa dilakukan. Karena masih di tahap evakuasi. Kita juga akan memberikan dukungan seperti alat pengolah data untuk pelayanan KUA,” itu tambah nya pria yang juga menjabat Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah ini.

Akibat Gempa Cianjur Beberapa Masjid Rusak Berat

Penghulu dan Penyuluh Akibat Gempa Cianjur

Selain dari bantuan sarana dan prasarana, Kemenag pun juga akan mengerahkan penghulu dan penyulu agama Islam untuk memfasilitasinya layanan trauma healing kepada bagi penyitas. “Besok juga kita akan mengumpulkan (penghulu dan penyuluh),kita juga akan memberikan pembekalan untuk di bagikan nya ke posko-posko. Kita juga sedang melakukan mitigasi dan juga menyiapkan posko,” itu sambungnya.

Tim pelayanan trauma healing ini, lanjut Adib, akan di berikan nya pembekalan terlebih dahulu di kankemenag di Kabupaten Cianjur. Itu menurutnya, penyitas juga sangat membutuhkan motivasi sekaligus pendamping agar penyitas juga tidak terlalu terpuruk dan tetap terus bersemangat untuk menghadapi ujian serta melanjutkan nya kehidupan,” katanya.

Selain pada trauma Healing, Kemenag pun juga menginfokan akan memberikan layanan pemulasaraan jenazah. ” Kita pun juga akan siapkan pemulasaraan jenazah juga,” itu kata Kasubdit Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto.

Ikut Adib, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam dan juga Kepala Kankemenag Cianjut,Ramlan Rustandi. Selama masa tanggap bencana akibat gempa Cianjur, Kankemenag Cianjur akan dijadikannya posko bencana oleh BAZNAS provinsi Jabar.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *