Pengertian Dakwah Menurut Bahasa Dan Istilahnya

Pengertian Dakwah Secara Umum

Secara universal, yang diartikan dengan Pengertian Dakwah merupakan mengajak ataupun menyeru umat manusia supaya menempuh kehidupan di jalur yang benar, ialah di jalur yang diridhai oleh Allah serta bersumber pada Al- Qur’ an serta sunnah Nabi baik dalam wujud lisan maupun tulisan. Perihal yang di informasikan ialah tentang amar ma’ ruf nahi munkar, akidah akhlak, dsb. Dakwah ialah kewajiban untuk tiap umat muslim.

Perintah tersebut ditunjukkan dalam wujud kata perintah, serta kecaman untuk yang meninggalkan dakwah. Butuh diketahui bersama kalau makna berdakwah memiliki 2 pengertian ialah menurut bahasa serta istilah.

Pengertian Dakwah Menurut Bahasa

Bagi bahasa ataupun etimologi, yang diartikan dengan Pengertian dakwah berasal dari bahasa Arab ialah da’ a– yad’ u– da’ watan yang dimaksud sebagai ajakan ataupun seruan kepada Islam. Dalam Al Quran, kata dakwah ini mempunyai arti nyaris sama dengan tabligh, nasihat, tarbiyah, tabsyir, serta tanzir. Tetapi bila dikaji lebih mendalam, kata- kata tersebut mempunyai arti serta pemakaian yang berbeda.

Abdul Wahid dalam bukunya Gagasan Dakwah berkata, secara etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab dari kata da’a- yad’u- dawatan. Kata tersebut mempunyai kesamaan arti dengan an Nida yang maksudnya memanggil, mengajak, menyeru.

Ulama tafsir Quraish Shihab mendefinisikan dakwah selaku seruan ataupun ajakan kepada keinsafan ataupun usaha mengganti suasana jadi lebih baik serta sempurna, baik terhadap individu ataupun warga. Baginya, dakwah wajib dilaksanakan dengan rendah hati, bijaksana, serta penuh sopan santun.

Pengertian Dakwah Menurut Istilah

Secara istilah, pengertian dakwah merupakan menyeru, memanggil, mengajak, serta menjamu dengan proses yang berkesinambungan serta ditangani oleh para pengembang dakwah. Perihal ini dikarenakan Islam merupakan agama dakwah maksudnya agama yang senantiasa mengajak umatnya buat tetap aktif dalam melaksanakan aktivitas dakwah.

Kehidupan ini cumalah sementara, sehingga untuk tiap manusia dalam mengarungi kehidupan ini dicoba dengan sebaik- baiknya. Dengan menjajaki seluruh ketentuan yang dimilikinya hingga tiap manusia dapat selamat sentosa dimuka bumi ini. Tetapi mengarungi kehidupan ini bukanlah gampang, karena tidak sedikit lika liku yang dialami oleh setiap manusia. Terkadang kehidupan ini telah diatas, serta pada berikutnya silih berubah bakal jatuh kebawah. Seluruh itu bergantung sepanjang mana kita selaku manusia bisa bertahan serta menanggapi tantangan yang ada.

Dalam bertahan serta menanggapi tantangan masa, manusia tidak dapat melaksanakannya sendiri mereka mesti sama- sama memerlukan manusia yang yang lain. Mereka wajib bekerja sama sebagaimana hakikat dari manusia ialah makhluk sosial yang berinteraksi buat mencari pemecahan terhadap kasus yang ada. Saat sebelum membongkar perihal itu, interaksi wajib dibentuk kokoh supaya tiap manusia sama- sama mempercayai satu sama lain melalui upaya buat sama- sama memahami satu sama yang lain. Dalam pengenalan itu, terdapat banyak cara- cara yang dapat dicoba buat menyatukan visi serta misi bersama baik itu bersatu dalam perihal pekerjaan, sosial, budaya serta agama.

Berdialog soal agama tentang ikatan manusia satu dengan yang yang lain, dalam perihal ini agama Islam pula diterangkan dalam QS. Al- Hujurat ayat 13. Sebetulnya orang yang sangat mulia di antara kalian di sisi Allah yakni orang yang sangat takwa di antara kalian.

Dalam ayat ini, bagaimana ikatan manusia dengan manusia yang yang lain guna sama- sama berhubungan serta bersosial. Tetapi, terkadang kasus yang kita jumpai di warga merupakan tidak sedikit orang- orang yang terletak di jalan yang tidak cocok dengan syariat serta kodrat agama. Mereka melenceng dari ajaran baik itu melenceng dalam konstitusi serta pula melenceng dalam Agama khususnya Agama Islam. Sehingga dalam membangun persahabatan serta kekerabatan bersama orang tersebut merupakan sesuatu tantangan yang luar biasa serta diperlukan kerja keras.

Karena tidak seluruhnya sanggup melaksanakan perihal itu, terlebih buat menyadarkan seseorang supaya berada di jalur yang benar. Namun, bukan berarti tidaklah sanggup, sebab pada intinya manusia bakal dipengaruhi serta mempengaruhi. Olehnya itu, sepanjang mana keahlian kita buat menyadarkan seorang supaya tidak misalnya melaksanakan aksi kriminal serta aksi terlarang semacam memakai narkoba, serta mengonsumsi minuman keras.

Dalam Islam, metode menyadarkan seorang buat mengikuti ajaran yang benar dikenal merupakan tentang apa yang diucap dengan berdakwah.

Jenis- Jenis Dakwah Yang Ada di Indonesia

  1. Dakwah bil Lisan

    Dakwah dengan lisan merupakan dakwah yang di informasikan dalam wujud komunikasi lisan( verbal), semacam ceramah, pengajian, khutbah, ataupun penyampaian serta ajakan kebenaran dengan perkata( berdialog).
  2. Dakwah bil Hal

    Dakwah bil hal merupakan dakwah yang dicoba lewat aksi ataupun aksi nyata, misalnya lewat program serta kegiatan kelembagaan semacam ormas Islam, lembaga pembelajaran Islam, lembaga sosial- ekonomi( BMT serta Lembaga Amil Zakat, Infak, serta Sedekah– LAZIS), bakti sosial, serta sebagainya.
  3. Dakwah bil Qalam/ bil Kitabah/ bit Tadwin

    Dakwah bil Qalam merupakan dakwah yang di informasikan lewat tulisan yang diterbitkan ataupun diterbitkan lewat media massa, novel, buletin, brosur, pamflet, serta sebagainya.
  4. Dakwah bil Qudwah

    Dakwah bil Qudwah merupakan dakwah lewat keteladanan perilaku ataupun sikap yang mencerminkan moralitas/ akhlak Islam.

Beberapa Definisi Dakwah Menurut Para Ulama Terkenal

  1. Profesor. Toha Yahya Omar melaporkan kalau dakwah Islam selaku upaya mengajak umat dengan metode bijaksana kepada jalur yang benar cocok dengan perintah Tuhan buat kemaslahatan di dunia serta akhirat.
  2. Syaikh Ali Mahfudz, dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin membagikan definisi dakwah sebagai berikut: dakwah Islam ialah; mendorong manusia supaya berbuat kebaikan serta menjajaki petunjuk( anugerah), menyeru mereka berbuat kebaikan serta menghindari dari kemungkaran, supaya mereka menemukan kebahagiaan di dunia serta akhirat.
  3. Hamzah Ya’qub menuturkan jika dakwah merupakan mengajak umat manusia dengan hikmah( kebijaksanaan) buat mencontohi petunjuk Allah serta Rasul- Nya.
  4. Bagi Profesor Dokter. Hamka dakwah merupakan seruan panggilan buat menganut sesuatu pendirian yang terdapat dasarnya berkonotasi positif dengan substansi terletak pada kegiatan yang memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar.
  5. Syaikh Muhammad Abduh berkata kalau dakwah merupakan menyeru kepada kebaikan serta menghindari dari kemungkaran merupakan fardhu yang diharuskan kepada setiap muslim.

Dari sebagian definisi di atas secara pendek bisa disimpulkan kalau dakwah ialah sesuatu kegiatan yang dicoba oleh informan( da’ i) buat mengantarkan data kepada pendengar( mad’ u) menimpa kebaikan serta menghindari keburukan. Kegiatan tersebut bisa dicoba dengan menyeru, mengajak ataupun aktivitas persuasif yang lain. Dakwah menjadikan sikap Muslim dalam melaksanakan Islam selaku agama rahmatan lil’ alamin yang wajib didakwahkan kepada segala manusia, yang dalam prosesnya mengaitkan faktor: da’ i( subyek), maaddah( modul), thoriqoh( tata cara), wasilah( media), serta mad’ u( objek) dalam mencapai maqashid( tujuan) dakwah yang menempel dengan tujuan Islam ialah menggapai kebahagiaan hidup di dunia serta akhirat.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *