Dai Kontroversial Akan Ceramah di Piala Dunia 2022

REDAKSIDAKWAH.com – Dai kontroversial dan kondang, yaitu Zakir Naik yang dikabarkan akan mengisi rangkaian ceramah dalam ajang Piala Dunia 200 di Qatar.

Kabar angin tersebut masih menjadi sebuah bibir yang dibincangkan hangat di jagat media sosial Twitter. Sosok Aktivis Ghanem Nuseibeh juga turut mencuit isu tersebut dimana Qatar mengklaim akan mengundang Naik untuk memberikan beberapa seangkaian ceramah.

Ada juga Nuseibeh menyayangkan sosok yang sangat dinilai kerap menyuarakan ajaran radikalisme yang bisa diundang dalam ajang bergensi serangkaian ceramah.

“Pihak Qatar disini mengundang agamawan radikal asal India yakni Dai kontroversial Zakir Naik dimana untuk berdakwah di Piala Dunia 2022. Naik juga sempat dilarang nya masuk ke Inggris pada 2010 karena ajaran bernuasa ekstrimisnya. Namun kini dia mendapatkan ruang untuk menyebarkan ajaran radikal kepada pemuda muslim yang akan hadir dalam Piala Dunia,” ucap Nuseibeh.

Lalu, siapakah sosok Zakir Naik yang sebenarnya sehinggia dia bisa terkenal di mata publik sebagai sosok Dai kontroversial ?

Berikut kita simak profil Zakir Naik yang sudah di rangkum oleh REDAKSIDAKWAH.com

Pendakwah yang bernama lengkap Zakir Abdul Karim Naik lahir pada bulan Oktober 1965 di Mumbai, Maharashtra, India.

Usut dari usut, pendidikan formal yang di tempuh oleh Zakir Naik berlatarbelakang dari disiplin ilmu kedokteran. Dikutip dari Astro Awani, Naik adalah merupakan seorang sarjana kedokteran dan juga ilmu bedah dari lulusan University of Mumbai.

Dia juga sempet menempuh studi kedokteran di Topiwala National Medical College dan juga BYL Nail Charitable Hospital.

Lalu Naik pun mengambil keputusan untuk menggeluti karier sebagai seorang pendakwah mulai tahun 1991, dan pada di tahun yang sama juga mendirikan Islamic Internasional School in Mumbai and the United Islamic Aid.

Dai kontroversial , Zakir Naik telah mengungkap di dalam sebuah wawancara pada Arab News bahwa dia terinspirasi oleh Ahmad Deedat, yaitu seorang pendakwah berasal dari Afrika Selatan. Ia juga bertemu dengan Deedat pada tahun 1987.

BACA JUGA : BERITA TERBARU LAINNYA

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *