Tragedi Oktober Berduka, 5 Tragedi Berduka Di Beberapa Negara

Jakarta, REDAKSIDAKWAH.com – Dunia kita kini sedang berduka. Belakangan ini, ratusan orang telah meninggal akibat terjadinya insiden mematikan di berbagai negara, contoh nya dari Indonesia, India, Somalia, Filipina bahkan hingga ke Korea Selatan (Korsel).

Dibawah ini merupakan beberapa tragedi yang sangat paling mematikan yang terjadi pada bulan Oktober lalu, dikutip dari berbagai sumber.

1. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Indonesia

Foto : Kerusuhan di Stadion Kanjaruhan

Pada Oktober 2022 indonesia di awali oleh tragedi berduka di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kejadian selesai laga pertandingan antara tuan rumah Arema melawan tim Prasebaya pada, Sabtu (1/10/2022), yang menjadi salah satu kejadian paling menyedihkan di dunia persebak bola.

Telah tewas sebanyak 135 orang dalam kejadian insiden setelah pertandingan selesai. Mereka tewas karena berdesak-desakan dan juga terinjak setelah sebelumnya pada panik karena lontaran gas air mata yang jelas terlihat ditembakan menuju tribun.

Yang di dapat alasannya, suporter dari tuan rumah dianggap telah meulai melakukan tindakan yang anarkis setelah sempat nya masuk ke lapangan usai pertandingan yang dimenangkan oleh tim tamu.

Kondisi pun semakin kian kacau setelah sejumlah gas air mata di tembakan. Suporter menjadi panik dan berdesar-desakan menuju pintu keluar yang dimana diketahui sempat terkunci dengan askes yang sangat sempit.

Dan alhasil, tragedi berduka ini tak terhindarkan sehingga menghilangkan nyawa 135 orang suporter. Investigasipun masih terus dilakukan terkaitnya kejadian tersebut dan polisipun telah menetapkan 6 orang yang tersangka.

2. Badai Nalgae di Filipina

Penampakan Badai Nalgae di Filipina yang Menewaskan 98 Orang

Di Filipina telah terjadi bencana alam yang banyak menewaskan puluhan nyawa orang. Pihak yang berwenang telah mencatat 98 kematian pada Senin (31/10/2022) akibat Badai Tropis Nalgae, yang berisi 63 orang hilang dan 69 lain nya luka-luka.

Banjir bandangpun membanjiri sembilan kota yang dimana sebagian besar pedesaan di sekitar Cotabato, sebuah kota yang berpenduduk 300.000 orabg di pulau Mindanao yang juga terendam banjir yang sangat meluas.

Naguib Sinarimbo, merupakan juru bicara dan kepala pertahanan dari sipil pemerintah daerah, telah mengatakan kepada AFP banyaknya warga yang terkejut karena air banjir naik dengan sangat cepat sebelum fajar.

Dia juga telah menambahkan, tim perahu karet telah banyak menyelamatkan penduduk dari atap di berbagai kota.

Dalam beberapa tahun yang belakang, banjir bandang dengan lumpur dan juga puing-puing dari sebagian besar nya lereng gunung yang gundul telah menjadi salah satu nya yang oaling mematikan ditimbulkannya oleh topan di Filipina.

3. Bom Mobil di Somalia

Foto : Penampakan Bom Molim di Somalia, Persimpangan Pasar

Dua bom telah meledak di dekat komplek kementerian pendidikan Somalia, yang juga berada di sebelah persimpangan pasar yang sangat ramai pada Sabtu (29/10/2022). Presiden Hassan Sheikh Mohamud juga telah mengatakan adanya insiden ini menewaskan sedikitnya 100 orang dan juga melukai 300 orang lainnya. Dia juga memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.

Serangan tersebut juga menjadi insiden yang sangat paling mematikan sejak sebuah bom truk meledak pada bulan yang sama Oktober 2017. dan juga telah menewaskan lebih dari 500 orang.

Ledakan yang pertama menghantam kementerian pendidikan pada sekitar pukul 2 siang. Lalu ledakan kedua beberapa menit kemudian ketika ambulan telah tiba dan dimana orang-orang berkumpul untuk membantu para korban lainnya.

Pesimpangan K5 ini biasanya dipenuhi orang-orang yang membeli dan menjual segala sesuatu mulai dari makanan, pakaian dan juga air hingga mata uang asing dan khat, dan juga daun narkotika ringan.

kelompok islam yang juga terkait dengan Al Qaeda, Al shabaab, mengaku akan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Pihaknya juga mengatakan kementerian itu berada di pusat “perang melawan pikiran” yang telah mengajarkan anak-anak somalia menggunakan silabus berbasis Kristen.

4. Jembatan Ambruk di India

Foto : Penampakan Jembatan di India Ambruk

Insiden tragis ini terjadi di negara bagian Gujarat yang ada di India Barat pada Minggu (30/10/2022). Sebuah jembatan gantung di era kolonial telah ambruk dan menewaskan sedikitnya 134 orang.

Laporan Reuters ini mengatakan jembatan penyebrangan yang berada di atas Sungai Machhu di kota Morbi itu dipenuhi para wisatawan yang menikmati perayaan liburan pada saat sebelum jembatan itu runtuh, dan menjerumuskan orang-orang jatuh ke bawah sungai.

Pihak yang berwenangpun mengatakan lebih dari 400 orang berada di sekitar jembatan gantung era kolonial itu pada saat jatuh atau ambruk. Kementerian DalaM Negri Harsh Sanghavi pun mengatakan lebih dari 150 orang berada du jembatan itu sendiri.

Jembatan itu juga telah menarik banyak nya wisatawan yang sedang merayakan Diwali atau Festival cahaya, dan liburan Chhath Puja.

Tim yang beranggotakan lima orang ditunjuk untuk melakukan penyelidikannya atas bencana tersebut.

Jembatan yang sepanjang 230 meter ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris pada kurang lebih abad ke-19. Itu juga telah di tutup untuk renovasi selama kurang lebih enam bulan dan di buka kembali untuk umum baru-baru ini.

5. Halloween Itaewon di Korea Selatan

Foto : Penampakan Tragedi di Itaewon Korea Selatan 2022

Perayaan Halloween ini berada di daerah Itaewon di Kota Seoul, Korsel pada Sabtu (29/10/2022) pada malam hari yang menjadi bencana mematikan. Ratusan orang telah tewas dan luka-luka akibat tergencetnya pada saat berada di kerumunan di gang sempit dengan kontur tanah yang miring.

Data Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dan juga markas besar kebakaran & bencana Seoul, yang dikutip pada The Korea Herald, telah menyatakan tragedi tersebut menyebabkan banyak nya 154 korban tewas, yang di mana 26 di antaranya adalah warga negara asing (WNA) dan juga sebanyak 132 orang luka-luka ringan.

WNA yang tewas ini adalah orang-orang terdiri dari 14 negara, salah satunya yaitu berasal dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia. Sementara itu masih ada lagi 4.024 ribu orang hilang yang di laporkan pada Minggu (30/10/2022) tepat pukul 5 sore.

Polisi disini memperkirakan sekitar kurang lebih 100.000 orang sedang berkumpul di Itaewon pada sabtu malam itu. Itaewon itu sendiri merupakan sebuah distrik di pusat kota Seoul yang sangat terkenal dengan kehidupan malamnya dan saat itu sedang menggelar perayaan Halloween pertama sejak pembantasan nya pandemi berakhir.

Pada tahun lalu , pertemuan pribadi sangat dibatasi hingga kurang dari 10 orang dan bar-bar serta restoran harus sudah tutup pada pukul 10 malam.

Sekitar kurang lebih pukul 10:40 malam, kerumunan sangat melonjat di gang sempit itu, sehingga membuat banyak nya orang terjebak di sana selama sekitar satu sentengah jam. Ketika ratusan orang menemukan diri mereka sendiri terperangkap di gang sempit, banyak nya dari mereka yang tidak bisa keluar dari kerumunan dan meninggal nya karena mati lemas.

Upaya penyelamatan pun kemudian dilakukan. Rekaman yang muncul di sosial media menunjukan respon pertama melakukan CPR pada orang yang tidak sadarkan diri di jalanan, sementara itu musik masih menggelegar dari bar dan klub malam di distrik itu.

Pada akhirnya korban selamat yang menderita luka ringan dikirim ke berbagai rumah sakit di seluruh kota setelah ruang gawat darurat rumah sakit terdekatpun mencapai kapasitas.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *