Ini Dia 7 Sebab Kufur Yang Utama, Wajib Tahu!

Kufur adalah sikap ingkar atau yang mendustakan Allah. Orang yang mengingkari disebut kafir. Lalu apa sebab kufur yang utama? Cek jawabannya di sini.

Apa sih kufur itu ? Dan apa yang menjadi sebab kufur ? Sebagai kaum muslimin, kita perlu memahami makna kufur secara lebih mendalam. Agar mengetahui apakah termasuk orang yang kufur atau tidak.

Istilah kufur ini banyak disebut dalam Al-Qur’an. Tak heran banyak yang penasaran makna kufur dan hal-hal yang menjadi penyebab kekufuran.

Apa Itu Kufur?

Menurut KBBI, istilah Kufur artinya tidak percaya kepada Allah SWT dan RasulNya. Sementara, menurut bahasa “Kufur” berasal dari kata kafara yak furu kufran wa kufuran wa kufirana. Artinya menutupi, menyembunyikan segala kebaikan yang diterima dan tidak berterima kasih.

Arti kufur dalam Islam yaitu perilaku ingkar dan tidak bersyukur atas rahmat yang Allah SWT limpahkan. Kata kufur identik dengan keadaan yang berlawanan dengan iman Islam. Bahaya dari perilaku kufur nikmat adalah hatinya semakin mati, hingga mendapatkan azab.

Sebab Kufur

Sebutan untuk orang yang kufur adalah kafir. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 6-7 terdapat penjelasan bahwa orang yang kafir tidak mau beriman kepada Allah sekalipun telah mendapat peringatan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dikarenakan Allah telah menutup hatinya.

Berikut adalah penyebab seseorang menjadi kufur yang berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW, antara lain :

Menjadikan Dunia Sebagai Tujuan Hidup

Manusia yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidup akan menjadi kafir selama-lamanya. Sebab ia tidak akan pernah puas serta selalu merasakan kekurangan. Sehingga akan selalu merasa galau sepanjang hidupnya.

Telah Hilang Sifat Qanaah

Qanaah adalah menerima nikmat Allah SWT dengan apa adanya dan merasa cukup atas karunia tersebut. Seorang kafir tidak akan mudah untuk bersyukur, dan meremehkan hal-hal kecil yang telah Allah berikan. Bahkan tidak akan pernah menghargai pemberian Allah SWT.

Kurangnya Pemahaman Ilmu Agama

Ilmu agama merupakan lentera kehidupan yang menjadi petunjuk dalam kehidupan. Orang yang berilmu telah memahami bahwa harta itu hanya benda mati.

Hati Yang Telah Sakit

Orang yang sakit hari rentan untuk terserang sifat iri, dengki serta suudzon. Kekafiran itu bukan kekurangan harta, kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati. Itulah mengapa, kafir sering mempunyai penyakit hati yang selalu iri dengan kesuksesan orang lain, ingkar atas nikmat Allah dan lainnya.

Kurangnya Beribadah

Seseorang yang hanya fokus pada dunia, biasanya kurang maksimal dalam hal beribadah. Maka Allah akan semakin memenuhi hidup dengan urusan dunia dan menutupi hati.

Jarang Berdoa

Ketika kamu hanya mengingat dunia dan kurang beribadah, maka otomatis akan jarang berdoa. Padahal doa adalah inti dari sebuah ibadah. Semakin jarang berdoa, maka akan semakin jauh dari Allah.

Mempunyai Pekerjaan Yang Haram

Haram dan halal bukan hanya berkaitan dengan makanan, tetapi lebih luas lagi cakupannya. Salah satunya adalah pekerjaan. Jika kamu mendapatkan harta dari pekerjaan haram, maka berpengaruh pada tingkat kesalehan.

Sebaliknya, dengan menjalankan pekerjaan yang halal, maka akan membawa pengaruh baik pada tingkat keshalihan.

Jenis Kufur

Para ulama mengemukakan bahwa kufur terbagi menjadi beberapa jenis. berdasar penyebabnya. Berikut pembahasan jenis kufur berdasar penyebabnya, antara lain :

Kufur Juhud dan Takdzib

Kufur juhud terjadi pada orang yang mengetahui kebenaran Islam, namun tetap mengingkarinya bahkan tidak mengakuinya. Jika kufur juhud hanya terjadi pada lisan saja, maka kufur Takdzib mempunyai makna yang lebih luas, Kufur Takdzib tidak hanya mengingkari secara lisan, tetapi juga hati dan amal perbuatan.

Contoh kufur juhud terdapat pada kasus Firaun dan para pengikutnya. Begitu juga kekufuran kaum Yahudi yang menyembunyikan kebenaran akan Nabi Muhammad SAW, padahal sangat mengenalnya.

Kekufuran jenis ini dapat terjadi secara keseluruhan seperti menentang kenabian Muhammad dan wahyu Allah. Namun, dapat juga terjadi dalam sebagian perkara saja, seperti mengingkari kewajiban sholat, menolak hal-hal haram yang sudah Allah tetapkan dan lainnya.

Kufur I’rad

Makna dari kufur I’rad adalah lari dan berpaling dari kebenaran. Kekufuran jenis ini akan berpaling pendengaran serta hatinya dari Allah dan RasulNya, serta tidak membenarkan, justru membenci dan mendustakan. Bahkan, kufur I’rad tidak mau mendengarkan sama sekali, bahkan lari dan menjauhi kebenaran tersebut.

Kufur Syak

Pengertian kufur Syak adalah keraguan, artinya tidak mendustakan kebenaran Allah dan RasulNya, tidakpula menegaskannya. Sikap bimbang dan ragu mengikuti orang-orang yang kufur Syak. Seperti dalil yang terdapat dalam QS Al Kahfi 35-37,

“Dan, dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri. Ia berkata “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang. Dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapatkan tempat kembali yang lebih baik dari kebun-kebun itu.’ Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya (sedang dia bercakap-cakap dengannya). ‘Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setets air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?”

Kufur Nifaq

Orang yang kufur Nifaq menunjukkan seolah-olah pengikut Rasul, akan tetapi dalam hatinya menolak. Dia hanya beriman secara lahiriah namun tidak dengan hatinya.

“Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti”. (QS. Al-Mufaiqun :3)

Kufur Istikbar

Kufur Istikbar terjadi karena kesombongan, sehingga membatalkan amalan di dalam hati. Contoh kufur Istikbar adalah kekufuran yang terjadi pada Iblis. Ia tidak ingkar kepada Allah, namun tidak mau mematuhi perintah Allah karena sombong.

Kufur Sebab Mengetahui Ilmu Ghaib

Kufur jenis ini meyakini bahwa ada ilmu ghoib yang selain Allah. Orang yang kufur ini telah membatalkan keimanan sebab bertentang dengan firman Allah,

“Katakanlah, tidak ada seoarng pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib, selain Allah, Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka dibangkitkan. “ (QS. An-Naml: 65)

Akhir Kata

Demikianlah penjelasan tentang sebab kufur dan jenis-jenisnya. Semoga kita semua dijauhkan dari berbagai kekufuran, baik di dalam sikap, lisan maupun hati.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *