10 Hadits Tentang Musibah dan Sabar, Kamu Wajib Teladani

Allah berjanji kepada siapapun yang bersabar maka akan mendapat ganti yang indah di dunia dan akhirat. Ini dia hadits tentang musibah dan sabar

Allah merupakan maha pencipta, yang menciptakan kehidupan di semesta. Semua yang terjadi di bumi adalah atas izin Allah, mulai dari datangnya rezeki, hingga musibah. Musibah yang menimpa manusia dapat berbentuk apa saja, seperti kematian, wabah penyakit, hingga bencana alam. Allah mendatangkan musibah sebagai ujian untuk orang-orang yang beriman, agar niscaya selalu beriman dan bertakwa. Berikut adalah beberapa kutipan hadits tentang musibah yang bisa Anda teladani.

Apa Itu Musibah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musibah adalah kejadian buruk atau menyedihkan yang menimpa kepada seseorang, atau malapetaka. Namun dalam Islam, musibah bukan hal yang selalu negatif, tetapi juga dapat berarti positif.

Jadi, segala hal yang menimpa manusia disebut dengan musibah, baik hal-hal baik maupun buruk. Seperti yang tercantum dalam QS An-Nisa 79, bahwa jika musibah tersebut berupa kebaikan, maka hal tersebut berasal dari Allah. Sedangkan bila musibah yang buruk, maka itu adalah bencana karena perbuatan manusia sendiri.

Merujuk pada ayat tersebut, dapat Anda pahami bahwa tidak semua musibah membawa keburukan. Akan tetapi jika musibah mendatangkan keburukan, maka kita sebagai umatNya harus mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.

10 Hadits Tentang Musibah dan Sabar

Perhatikan beberapa hadits di bawah ini, yang berkaitan dengan perkara musibah, dan perintah sabar sehingga dapat Anda teladani.

Musibah Akan Menghapus Kejelekan

Dalam hadits riwayat Muslim tentang sabar, Nabi Muhammad bersabda bahwa tidak ada perkara yang menimpa seorang mukmin, seperti kepayahan, penyakit atau segala hal yang membuat berduka, melainkan Allah akan hapus semua kejelekannya.

Ada Pahala Dalam Musibah

Ummu Salamah, salah seorang istri Rasulullah SAW pernah berkata bahwa ia mendengar Nabi bersabda, “Apabila ada seorang hamba yang tertimpa musibah kemudian mengucap Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, allahumma jurnii fii musibati wa akhlif lii khairan minhaa, maka Allah akan memberikan ganjaran dalam musibah tersebut dan mengganti dengan yang lebih baik.”

Dari hadits tentang sabar tersebut, mengajarkan bahwa ketika tertimpa suatu musibah maka hendaknya mengucap sebagaimana yang Rasulullah SAW ajarkan. Kebiasaan ini akan menjadikan kita selalu berprasangka baik kepada Allah dalam segala kondisi, sehingga membuat menjadi lebih bersabar. Ingat, janji Allah akan selalu benar, maka barang siapa yang bersabar atas suatu musibah niscaya Allah akan memberikan ganti yang terbaik.

Perintah Bersabar Di Jalan Allah

Anas Ibn Malik meriwayatkan sebuah kisah, kala itu Nabi Muhammad SAW sedang berjalan melewati seorang wanita yang menangis di samping sebuah kuburan. Kemudian Beliau berkata “bertakwalah kamu kepada Allah serta bersabarlah”. Namun wanita tersebut meminta Rasulullah SAW untuk pergi, karena menganggap Beliau tidak pernah merasakannya. Kemudian, Rasulullah SAW kembali bersabda “Sesungguhnya , kesabaran adalah saat pukulan pertama”

Allah Bangunkan Rumah Di Surga Bagi Orang Yang Bersabar Pada Musibah

Dalam sebuah riwayat Abu Musa r.a,Rasulullah bersabda “Allah akan membangun sebuah rumah di Baitul hamd untuk hamba-hambaNya yang mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. “

Allah Memberi Cobaan Pada Hamba Yang DicintaiNya

“Sesungguhnya pahala yang besar diperoleh dari cobaan yang besar pula. Jika Allah SWT sudah mencintai hambaNya, maka Ia akan memberikan ujian kepadanya. Dan barangsiapa yang ikhlas , maka Allah akan meridhoinya. Namun, barangsiapa yang tidak mau menerimanya dan murka, maka Allah akan murka kepadanya. (HR At-Tirmidzi)

Hendaklah Selalu Berhusnudzon Kepada Allah

Allah memerintahkan hambaNya untuk selalu berprasangka baik dan ridho dengan segala yang telah menjadi takdir. Sebab, apa yang menjadi takdir kita adalah yang terbaik. Dalam sebuah hadits, Allah berfirman “Aku sesuai dengan apa yang dipersangkakan hambaKu” (HR Bukhari)

Sebab, Allah tidak akan mendatangkan sesuatu, kecuali itu baik untuk hambaNya. Apabila ia mendapat kesenangan lantas bersyukur, kemudian jika ditimpa kesulitan maka bersabar, sebab itu paling baik untuk dirinya.

Musibah Menghapus Dosa

Hadits tentang musibah menghapus dosa diriwayatkan oleh HR Bukhari dan Muslim, “Tidak ada sebuah musibah yang menimpa umat sampai sekecil duri yang menusuk, melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya,”

Surga Balasannya

Abu Hurairah ra meriwayatkan dari sabda Nabi Muhammad SAW atas firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa yang Aku beri ujian berupa kebutaan lalu bersabar dan mengharap pahala, maka Aku akan berikan padanya pahala surga.”

Sebagai umat yang bertakwa, maka kewajiban kita adalah bersabar sekaligus ber- ihtisab atas ujian yang datangnya dari Allah. Allah melarang umatNya untuk berkeluh kesah, karena terdapat pahala yang besar selama ia mau bersabar.

Larangan Meminta Musibah

Anas ra mengisahkan sabda Rasulullah SAW yang pernah menjenguk seorang muslimin. Kala itu, Rasulullah bertanya”Apakah kamu pernah berdoa atau meminta sesuatu?”.

Kemudian seorang muslimin tersebut menjawab, “Ya, Rasul. Aku berdoa kepada Allah agar menyegerakan siksaan akhirat untukku di dunia. Kemudian Rasulullah berkata “Subhanallah, kamu tidak boleh berkata demikian, mengapa tidak berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat, serta perlindungan dari api neraka.” Kemudian Rasulullah mendoakan orang tersebut dan Allah memberikan kesembuhan padanya.

Musibah Lebih Baik Daripada Nikmat

Mendapatkan nikmat Allah memang menyenangkan, namun seringkali hal tersebut membuat jauh dari Allah dan kufur. Oleh karena itu kadangkala musibah membuat Anda menjadi lebih dekat dengan Allah. Seperti sebuah hadits “Musibah yang mendekatkanmu kepada Allah lebih baik dari nikmat yang membuat lupa.”

Akhir Kata

Demikianlah beberapa hadits tentang musibah dan sabar dari sabda Rasulullah SAW. Semoga dengan setiap musibah yang ada akan membawa kebaikan dunia dan akhirat, dan menjadikan kita termasuk dari golongan orang yang beriman dan bertakwa.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *