Mengapa Shalat Berjamaah Lebih Utama Dari Shalat Sendiri? Ini Dia 3 Jawabannya

sholat berjamaah mempunyai banyak keutamaan. Mengapa demikian? Simak ulasan selengkapnya tentang shalat berjamaah lebih utama berikut.

Tahukah Anda, amalan apa yang pertama kali dihisab oleh Allah SWT? Ya, jawabannya adalah shalat. Shalat merupakan salah satu rukun islam yang dapat menjadi tiang penegak agama. Apapun kondisinya, sebagai umat muslim pantang untuk meninggalkan shalat. Seperti yang diketahui, shalat dapat dilakukan sendiri atau berjamaah. Namun, Allah lebih menganjurkan umatNya untuk melakukan shalat berjamaah. Mengapa?

Keutamaan Shalat Berjamaah

Allah SWT menjanjikan pahala yang besar, apalagi melakukannya di masjid. Berikut ulasan keutamaan shalat berjamaah yang harus Anda ketahui.

Mendapatkan Pahala Sebanyak 27 Derajat Kali Lipat

Melaksanakan shalat berjamaah akan mendapat ganjaran 27 derajat kali lipat. Sementara, jika melakukan shalat sendirian hanya mendapat pahala 1 kali kebaikan. Seperti sabda Rasulullah SAW, “ Shalatnya seorang dengan berjamaah melebihi shalat yang dikerjakan sendiri sebanyak 27 derajat.” (HR Muslim)

Angka 27 derajat yang tercantum dalam hadits tersebut bersifat ta’abbudi artinya tidak terjangkau oleh akal manusia. Dengan kata lain, siapapun yang melaksanakan shalat berjamaah, maka pahalanya akan berlipat ganda.

Terhindar Dari Gangguan Syaitan

Keutamaan shalat berjamaah yang selanjutnya adalah terhindar dari gangguan syaitan. Sebab syaitan akan sangat berhati-hati ketika merusak ibadah seorang muslim, terutama shalat. Seperti dalam riwayat Abu Dawud, “Apabila terdapat tiga orang di sebuah desa atau di padang gurun, tidak membuat aturan untuk melakukan sholat berjama’ah, sudah pasti setan akan mengalahkan mereka. Oleh karena itu, maka jagalah shalat berjamaah. Sebab, seekor serigala akan memakan domba yang menyendiri dan menjauh dari kawanannya. “

Terbebas Dari Api Neraka

Siapapun yang melakukan shalat berjamaah akan terbebas dari api neraka, seperti sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melakukan sholat selama 40 hari dengan berjamaah dan mendapatkan takbiratul ihram, maka akan tertulis dua kebebasan atas padanya. Yakni terbebas dari api neraka dan bebas dari kemunafikan.”

Shalat berjamaah dapat membantu Anda terhindar dari kemunafikan. Jadi, bagi siapa saja yang bertekad untuk menjauhi kemunafikan maka manfaatkan setiap shalat berjamaah.

Pada hari kiamat nanti, Allah mengumpulkan semua umatNya di Padang Mahsyar. Kemudian, Allah akan melindungi semua umatNya yang melakukan shalat berjama’ah dan menempatkan di surgaNya. Sesuai dalil keutamaan shalat berjamaah ,”Ada tiga golongan yang semuanya dijamin Allah Ta’ala. Yakni orang yang keluar untuk berjihad di jalan Allah, lalu orang yang masuk ke dalam masjid.

Segala Dosa-dosa Terdahulu Akan Terhapus

Manfaat shalat berjamaah yang lain adalah terhapusnya segala dosa-dosa yang terdahulu. Pada saat Anda mengucapkan kata “Aamin“ bersamaan dengan jamaah yang lain, maka ketika itu pula malaikat saling bersahutan.

Hadits riwayat Bukhari menyebutkan sabda Rasulullah SAW, “Apabila imam membaca “ghairil maghdluubi alaihim wa la dldlaaliin.” maka katakanlah “Aamin”, sebab siapa yang mengucapkan kata tersebut bersamaan dengan ucapan malaikat, niscaya dosanya yang telah berlalu akan terampuni.”

Menghapus Perbedaan Sosial

Ketika umat muslim berkumpul di masjid, maka tidak ada perbedaan strata sosial. Sehingga setiap individu akan setara, tidak ada si kaya dan si miskin, bisa saja orang biasa bersebelahan dengan penguasa, dan seterusnya. Dengan demikian, kearaban pun terjadi, sebab shalat berjamaah meningkatkan tali persaudaraan antar umat Islam.

Keislaman Menjadi Lebih Sempurna

Keutamaan shalat berjamaah daripada shalat sendirian yang selanjutnya adalah keislaman serta iman semakin bertambah.

Langkah Kaki Menuju Masjid Dapat Menghapus Keburukan dan Derajatnya

Perhatikan hadits Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW menyampaikan sabdanya tentang amalan yang menghapus dosa. Hal-hal yang dapat menghapus dosa-dosa adalah sempurnanya wudhu, langkah kaki saat menuju masjid, serta menunggu shalat setelah shalat.

Hukum Shalat Berjamaah

Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan shalat berjama’ah, antara lain:

  • Fardhu Ain

Hukum shalat berjama’ah menjadi wajib adalah untuk pelaksanaan shalat Jum’at bagi laki-laki. Jadi, apabila dilakukan sendirian, maka sholatnya tidak sah.

  • Fardhu Kifayah

Mengenai anjuran shalat berjamaah di masjid, beberapa ulama fikih menyampaikan pendapatnya. Ulama Hanafi dan Hanbali mengemukakan pendapat bahwa shalat berjamaah wajib hukumnya bagi seorang laki-laki.

Sedangkan Imam Syafi’i berpendapat hukum shalat berjamaah di masjid adalah fardhu kifayah bagi laki-laki yang bermukim. Apabila, di suatu permukiman sudah ada yang menjalankannya (sholat berjamaah), maka lakukanlah. Sebab, shalat berjamaah merupakan salah satu syiar agama.

  • Sunnah

Ada kalanya, shalat berjama’ah hukumnya menjadi sunnah, seperti pada saat Idul Fitri, Istiwa, Idul Adha dan lainnya.

  • Mubah

Hukum shalat berjama’ah juga bisa mubah pada kondisi yang tidak disyariatkan untuk berjama’ah. Seperti pada saat melakukan shalat dhuha, shalat rawatib sesudah atau sebelum shalat wajib.

  • Makruh

Shalat berjamaah menjadi makruh ketika seorang muslim berjamaah dengan imam fasik.

  • Haram

Selain itu, shalat berjamaah juga bisa menjadi haram apabila melakukannya di atas tanah sengketa. Dengan demikian, sholat yang dilakukan menjadi tidak sah.

Syarat Melakukan Shalat Berjamaah

Syarat sahnya shalat berjama’ah jika memenuhi beberapa hal berikut,

  • Imam, sebagai pemimpin seluruh jama’ah shalat.
  • Terdapat makmum yang berniat mengikuti imam, termasuk dalam gerakan shalat
  • Dalam satu majelis

Perlu Anda ketahui, bahwa shalat berjama’ah dapat diganti menjadi shalat sendirian, dengan ketentuan sebagai berikut

  • Hujan yang lebat, sehingga menghalangi perjalanan Anda menuju masjid untuk shalat berjama’ah
  • Kondisi angin yang sangat kencang dan membahayakan
  • Sedang sakit yang menyebabkan kesulitan berjalan ke masjid
  • Tidak dapat menahan keinginan untuk buang air besar / kecil

Akhir Kata

Demikianlah ulasan tentang keutamaan shalat berjamaah daripada sendiri. Oleh karena itu, apabila ada kesempatan maka lakukanlah secara berjamaah. Semoga bermanfaat.

Redaksidakwah

Pintu Dakwah Dan Berita Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *